Pada suatu hari datanglah seorang wanita berkerudung ke tempatku. Meski datang terlambat, ia sudah menepati janjinya. Meski sedang dalam kondisi sakit kepayahan, ia tetap menepati janjinya.
Lalu sampailah wanita itu di hadapanku yang saat itu juga sedang lelah kepayahan.
"Hai, Mus_ saudaraku. Jika diperkenankan, izinkanlah saya meminta sesuatu darimu."
"Permintaan gerangan apakah itu, hai, Sultrayani, saudariku?"
"Rakyatku sedang membutuhkan pertolongan. Mereka hendak membangun sebuah rumah pertemuan, hai Mus_ saudaraku. Maka kiranya, Saudara Mus_ bisa memberikan bantuan untuk membantu usaha mereka."
"Rumah pertemuan seperti apakah gerangan itu, hai Sultrayani saudariku?"
"Anak cucu rakyatku kelak akan menyebut rumah itu sebagai Rumah Alumni, hai Mus_ saudaraku."
-------------------
Ya, begitulah awal ceritanya.
Dalam waktu 5 hari, saya menyelesaikan rumah itu. Rumah yang kemudian mereka namakan Rumah Alumni itu.
Dalam 3 hari pertama, rumah itu sudah hampir saya rampungkan. Tapi ternyata, terdapat banyak kesalahan. Rumah itu tidak cocok untuk rakyat Saudari Sultrayani. Maka beliau memintaku untuk merubah kembali rumah itu.
Kendala di hari ke-4 benar-benar menyulitkanku. Dengan kantuk dan lelah kepayahan, saya bertahan, dan bertekad merampungkan pengerjaan rumah itu di malam hari ke-5. Kendala yang menghadang berhasil saya taklukkan satu demi satu.
Dan benar, sekarang Rumah itu sudah selesai.
Lihatlah, dan silakan masuk ke dalamnya. Saya mengundangmu.
Demikian,
Salam, dan selamat ulang tahun buat Intan Baiduri, yang juga penghuni Rumah Alumni
Mus_
2 comments:
lancar lancaaar...
dibikinnya sampe ngga tidur tuh sodara-sodara ^^ (taktunggu royaltinya, kan lumayan daku bantuin promo) ;p
ada juga sayah disitu...
eh makasih loh dah dibikinkan utk Rumah kOE *halah telat :D*
Suksemek!! :D
Post a Comment