Friday, April 27, 2007

Sialan

Sudah terlalu jauh, ketika aku tahu semua adalah kebohongan
Sudah terlalu jauh, ketika aku rasa semua hanya jebakan
Terlambat
Sesal
Ah, sialan!!



Assalamu alaikum,
Lama ndak isi-isi blog ini lagi. Kangen juga, padahal si blog belum tentu kangen. Padahal, kalau saya ditanya, "kamu cinta ndak sama blog ini?", saya pasti jawab, "ya, saya cinta."
Tapi ternyata, si blog sepertinya bilang, "cinta, ndak, yah? ndak tau, ah!"
Hihihihi... aneh juga.
Tapi untunglah, ini cuma blog. Terserah saya mau diapain. Mau dipelorotin, mau dicorat-coret, mau ditutup, dibuka, atau dikata-katain. Semua terserah saya. Dasar sialan!

Oiya, jangan dengarkan tulisanku tadi. Eh, maksudnya jangan dibaca, karena tulisan ndak bisa didengar. Tapi kalau sudah terlanjur baca, jangan diingat-ingat, apalagi kalau harus dimasukkan dalam hati. Sudahlah, pokoknya lupakan.

Sedikit mau curhat, soalnya saya ndak tau mau ngomong sama siapa, dan saya juga ndak tau mau nulis dimana, sudah lama ndak punya diary. Karena sepertinya aneh kalau saya punya diary (lagi).
Pertama, pagi menjelang siang tadi, saya kena tilang! Tapi saya bersyukur, karena tilangnya ndak pake tulang.
Kedua, beberapa hari terakhir selalu kehujanan di jalan. Hhhhh.. dinging pastinya. Tapi saya sedikit syukur, karena di jalan saya lihat banyak yang jual koran di bawah hujan, cuma pake plastik yang tutupin separuh badannya. Dan mereka bukan satu dua saja. Tapi banyak sekali.
Ketiga, saya capek. Beberapa hari terakhir dibohongi terus. Hhhh.. saya pikir cuma sekali, tapi ternyata berlanjut, berlanjut, berlanjut dan berlanjut. Kapan, ya stop bote-botei ka'?

Hhhh...
Capek...

Salam,
Mus_