Aaaaaaaaaaaa.... padahal sudah nulis five weird things sebelumnya. Tapi disuruh (baca:dipaksa) lagi nulis sama bu Rara. Tapi, kebetulan juga weird habits -nya ndak cuman 5. Jadi... setuju2 aja kalo disuruh nulis lagi deh.
My (next) 5 Weird Habits :
6Enam. Rantasa'!! Badan, muka, pakaian, sepatu, topi, ikat rambut, sampai masalah tempat tinggal. Owh, I love rantasa' style!!
7Tujuh. Tempat favorit: Kamar Mandi!! Khususnya untuk merencanakan sesuatu (apa aja!), melamun, menghayal, sampai... merancang cita-cita! Hmm.. kalo sudah melamun di kamar mandi bisa sampe satu jam, cuman duduk, sampai kaki kesemutan. Teman sampai pernah teriak "Mus, kamu mati, atau bikin anak di dalam? Mandi kok dari tadi ndak kedengaran suara airnya?" Hahahah... melamun di kamar mandi memang sangat nikmat, tenang, damai, dan juga sejuk. Hmm.... dan juga akan merasa lebih bebas tanpa busana. Keren!!!
8Lapan. Selalu tertarik dengan yang namanya "tukang becak". Mulai dari sifatnya yang kadang2 kekanak-kanakan, suka maen kelereng, suka maen berkelahi-kelahian, suka berebut penumpang, sampai suka melamun di bawah pohon. Oiya, satu lagi. Tukang becak itu orang yang paling tau segalanya. Mulai dari politik, sepak bola nasional, sampai alamat bapak ini atau ibu itu. Jadi, kalau ada yang tersesat cari alamat seseorang, silakan tanya sama tukang becak. Dijamin pasti sampai di tempat tujuan!
9Sembilan. Suka berdebat. Khususnya masalah sepak bola. Hmm... Ada yang mau berdebat ngomongin Manchester United? Whua... kadang2 sampai urat-urat leher keluar semua. Eughhh!! Hayoo.. ada yang mau berdebat nggak? Masalah kehebatan Manchester United, atau keburukan-keburukan Real Madrid dan AC Milan?? Hmm... Ayo ayo ayo...
10Sepuluh. Suka gigit jempol!! Hehehe.. khususnya bagian kulitnya punggung jempol. Sampe sekarang, bekas gigitannya itu jeleeeeeek betul! Kulitnya jadi keras, sekeras telapak tangan, saking (apa sangking, ya?) seringnya diigitin. Hehehehe....
Okey, cukup! Sekarang Hikmah, Nani, dr. Adhi, Intan, Jammie, yang lanjutin. Okeh? Wajib!!! 2 kali!! Okey??
Salam, Mus