aku tak lelah melainkan kalah
kalah pada pesona suara yang dulu kuanggap biasa
aku tak takut melainkan kalut
kalut jika mata-mata indah itu memerah tercoreng basah
aku tak marah melainkan resah
resah rasa-rasa itu terus ruah membuncah
aku kejam memang
menawarkan sebentang-sebentang
bukan semua sejauh pandang
dan aku pecundang memang
yang mungkin karena sebentang-sebentang,
sedetik saja tak pernah dipandang
1 comment:
dalem...
tapi masih ada aku disini
meski kadang menjengkelkan,
aku punya telinga
meski kadang menyebalkan,
aku punya perhatian
meski kadang memuakkan,
aku punya kasih
jadikan aku 'tempat sampah'
kapan saja kamu inginkan
jadikan aku 'tempat keluh-kesah'
kapan saja kamu kehendaki
hanya satu untuk kamu ingat
bahwa ada aku disini
yah... disini
Post a Comment