Wednesday, June 20, 2007
Bukan mencari kaya, Nak. Hanya untuk bisa bertahan esok.
Sudah malam, belum juga letih menunggu.
Sebentar lagi pasti ada penumpang, yakinnya dalam hati.
Mungkin ia sudah lupa, malam sudah terlalu larut, ini sudah hampir pagi.
Mengapa tak pulang saja, tanyaku padanya, tapi hanya dalam hati.
Bukan mencari kaya, Nak. Hanya untuk bisa bertahan esok.
Keterangan foto :
Model : Daeng Becak (unidentified)
Lokasi : Depan Steam Internet, Jl. Urip Sumoharjo, Makassar
====================================
Diikutkan dalam lomba foto Angingmammiri.org, dengan tema : Ingat Makassar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
6 comments:
narasinya bagus deh.. bikin terharu.. hiks..
tapi apa bener cuma daeng becak ini yang begadang sampe subuh? yang motret gimana?
begadang janganG begadang..
*joget dengan jempol :p*
huaaaaaa baguuuuuuuuus bangeeeeeeeeeeeet..
sepuluh jempol buat mus
postingannya....bner2 menyentuh...:((
aq bersyukur dgn keadaan aq skrg...
mksh ayah dan ibu...:)
gambarnya berbicara..
narasinya jg berbicara straight to the point.
huhuhu..orang2 yg > beruntung dr si tk.becak harus bersyukur (i told myself). good post myfriend..
ttg tukeran buku, mmm..ini novel dewasa, lho mus_ Memangnya kamu udah 21th+ ya? hehhe..
~bercanda~
saya toh.. sa kira tojeng itu mus yang jongkok di situ :D
habis sama persis bela perawakannya :D hihihi
dasar rara BBB!!
liat mi saja topinya!
Beda sekali, eeeh!!
Topiku hitam. Topinya putiih!!
Eeerggghh!!
Post a Comment