T: Kenapa bisa sampai seperti itu?
S: Oh, biasa ji itu.
T: Apanya yang biasa? Kalau sudah seperti itu, namanya keterlaluan, mi!
S: Tidak!
T: Masa' dibegitui ko, Cess. Pantas ji kalau kau kecewa, karena itu sama artinya tidak ada ko di sini!
S: Ih. Kenapa, kah?! Na tidak mau ja' merasa seperti itu. Tidak boleh.
T: Saya juga kecewa ji pasti kalau apa yang saya lakukan dibegitui ji, atau tidak ditanggapi. Saya tau, pasti begitu ko juga sekarang. Toh? Kenapa kau bisa se-sabar ini?
S: ... Kalau cuma ini ji yang saya bisa.
-------
Mereka bilang keterlaluan, aku bilang tidak
Mereka bilang sudah seharusnya aku kecewa, aku bilang tidak
Dan mereka memintaku pergi, aku bilang aku bukan orang lemah
Mereka bilang sudah seharusnya aku kecewa, aku bilang tidak
Dan mereka memintaku pergi, aku bilang aku bukan orang lemah
3 comments:
itu pake bahasa indonesia yang baik dan benar saja, saya masih bingung. lha kok pake basa makassar??? ckckck...
sabar ya cess (ini grammar-nya bener ngga ya?)
hmm... juga!
( bingung maksud nya ) :D
short story ya?..:)
Post a Comment